Ketika Menteri-Presiden 16 negara federal Jerman bersiap untuk bertemu untuk membahas masa depan peraturan perjudian, Asosiasi Taruhan Olahraga Jerman (DSWV) telah mendesak perombakan root-and-branch dari kerangka saat ini.
Presiden DSWV Mathias Dahms mengatakan bahwa dengan operator diharapkan untuk mematuhi persyaratan restriktif dari Perjanjian Negara ketiga yang diubah pada Perjudian hingga 30 Juni 2021, pasar harus diperluas secara signifikan di bawah undang-undang yang menggantikannya.
Di bawah Perjanjian Negara, yang disahkan pada bulan Maret, aplikasi lisensi akan diproses mulai Januari 2020. Namun, operator akan dibatasi untuk menawarkan taruhan olahraga online, tanpa bermain, batas pengeluaran bulanan € 1.000 yang dikenakan pada pemain, juga sebagai pajak 5% untuk turnver. Jika penggantinya gagal untuk menghapus pembatasan ini, dan melegalkan permainan kasino online, satu-satunya penerima manfaat akan menjadi operator tanpa izin, dengan konsumen berada dalam risiko, Dahms menjelaskan.
"Perlindungan dan regulasi konsumen tidak saling eksklusif," katanya. "Hanya jika kebijakan tersebut menyalurkan pasar [online] yang ada ke dalam kerangka kerja yang diatur, pemain dan kontrol perlindungan konsumen akan efektif.
"Pembatasan yang direncanakan untuk taruhan olahraga, hambatan artifisial dalam bentuk batas pengeluaran sewenang-wenang dan kelanjutan dari larangan game online hanya akan berfungsi untuk para pemain gembala menuju pasar gelap yang tidak diatur."
DSWV mengklaim peraturan yang ada mengabaikan bukti tentang masalah perjudian di negara ini, mencatat bahwa tidak ada alasan untuk menyarankan bahwa permainan online lebih berbahaya daripada bentuk perjudian lainnya.
"Langkah-langkah yang diusulkan didasarkan pada kesalahpahaman bahwa ketersediaan berbagai permainan yang cukup menarik, dan peningkatan permintaan secara simultan, secara otomatis mengarah pada peningkatan risiko kecanduan," jelasnya. "Selain itu, angka-angka yang dikumpulkan oleh badan pengawas judi dan Pusat Pendidikan Kesehatan Federal (BZgA) diabaikan."
DSWV menambahkan bahwa penelitian menunjukkan pertumbuhan pasar judi online belum menyebabkan pertumbuhan kecanduan judi.
"Pasar taruhan online dan game online hampir berlipat lima di Jerman antara 2009 dan 2017. BZgA menunjukkan dalam penelitian bahwa pertumbuhan eksplosif pasar perjudian online tidak menyebabkan masalah tambahan dengan kecanduan."
Pada akhirnya, katanya, peraturan yang mempertahankan status quo, daripada memperluas pasar secara signifikan, akan membuat pemain "merugikan".
"Penyaluran layanan game yang sebelumnya tidak diatur dalam pasar yang diatur harus menjadi tujuan utama dari perjanjian game negara yang baru," tambah Dahms. "Tawaran itu harus sangat menarik sehingga konsumen lebih suka mereka ke pasar gelap."
Konperensi Menteri-Presiden akan menyaksikan perubahan debat anggota parlemen terhadap undang-undang perjudian Jerman mulai besok (24 Oktober), yang akan mulai berlaku sejak 30 Juni, 2021.
Asosiasi slot negara menambahkan masukannya sendiri ke dalam peraturan minggu ini, dengan alasan bahwa perusahaan harus diizinkan untuk menawarkan beberapa permainan vertikal dan bahwa peraturan yang diperbarui harus mempertahankan monopoli lotere negara pada permainan berbasis draw.
Bulan lalu, anggota parlemen dari Schleswig-Holstein, mewakili partai-partai di negara yang disebut 'Jamaika-Koalition' mengatakan mereka ingin melihat pasar perjudian yang "adil, bertanggung jawab, transparan dan legal". Legislator menetapkan tuntutan termasuk peraturan kasino online, peraturan yang mengizinkan mesin permainan dan taruhan olahraga ditawarkan di tempat yang sama dan mengakhiri larangan taruhan dalam pertandingan.
Thanks for reading & sharing helix-gal
0 komentar:
Posting Komentar